Cara Mengatasi Bibit Cabe Yang Layu Pada saat Persemaian
Mengatasi Bibit cabe Rebah Pada saat Persemaian
Mencegah lebih baik dari mengobati begitulah kata pepatah lama. untuk menghidari tanaman dari serangan penyakit haruslah dilakukan perawatan sejak dini yaitu dimulai dari saat tanaman masih dalam proses penyemaian, hal ini bertujuan agar tanaman bisa tumbuh dengan sehat dan bisa menghasilkan panen secara maksimal.
Tidak jarang penyakit yang menyerang tanaman telah ada pada saat tanaman masih dalam keadaan bibit. sehingga pada saat pindah tanam jamur-jamur patogen seringkali mengikuti tanaman tersebut. Ada beberapa jamur pathogen dan penyakit yang sering mengitai tanaman cabe pada saat persemaian ataralain yaitu ; phytophthora, layu fusarium, layu bakteri dan yang paling sering terjadi di persemaian yaitu rebah semai ataupun rebah kecambah.
Cara Menghindari serangan Penyakit Pada saat Persemaian
Pencegahan tersebut bisa menggunakan agen hayati yang memiliki bahan aktif trichoderma atau giocoladium.
Mencegah lebih baik dari mengobati begitulah kata pepatah lama. untuk menghidari tanaman dari serangan penyakit haruslah dilakukan perawatan sejak dini yaitu dimulai dari saat tanaman masih dalam proses penyemaian, hal ini bertujuan agar tanaman bisa tumbuh dengan sehat dan bisa menghasilkan panen secara maksimal.
Tidak jarang penyakit yang menyerang tanaman telah ada pada saat tanaman masih dalam keadaan bibit. sehingga pada saat pindah tanam jamur-jamur patogen seringkali mengikuti tanaman tersebut. Ada beberapa jamur pathogen dan penyakit yang sering mengitai tanaman cabe pada saat persemaian ataralain yaitu ; phytophthora, layu fusarium, layu bakteri dan yang paling sering terjadi di persemaian yaitu rebah semai ataupun rebah kecambah.
Cara Menghindari serangan Penyakit Pada saat Persemaian
Pencegahan tersebut bisa menggunakan agen hayati yang memiliki bahan aktif trichoderma atau giocoladium.
Cara Pengaplikasian
- Mencampurkan 5 sendok makan agen hayati yang berbahan aktif giocoladium atau trichoderma kedalam ember yang telah di isi air dengan kapsitas kurang lebih 10 liter.
- Menambahkan molase penambahan molase bertujuan untuk memebri makanan terhadap agen hayati yang telah terdapat didalam air, untuk dosis molase yaitu sebesar 100 mili liter
- Aduk secara merata
- Diamkan selama lima menit untuk mengaktifkan agen hayati yang telah diberikan.
- Selanjut nya di semprotkan pada tanaman secara merata.
NB: penyemprotan disaran dilakukan pada tanaman yaitu saat bibit telah mencapai usia 2 minggu setelah semai dan untuk pengocoran selanjutnya bisa dilakukan dengan interval waktu 1 minggu sekai. Pengocoran maksimal dilakukan sebanyak tiga kali selama masa semai.
Mungkin hanya itu beberapa cara untuk mengatasi penyakit pada saat taman masih dalam proses persemaian mungkin masih ada acara lain dalam mengatasi penyakit pada saat persemaian karena keterbatasan ilmu yang saya miliki haya itulah cara yang saya ketahui. Salam petani Indonesia.
0 Response to "Cara Mengatasi Bibit Cabe Yang Layu Pada saat Persemaian"
Post a Comment